OPTIKA GEOMETRI
PENGERTIAN
Optika yaitu:
cabang ilmu fisika yang mempelajari cahaya.
Optika dibagi
mejadi 2 macam, yaitu:
1. Optika GeometriMenganalisis/
mempelajari sifat-sifat cahaya (pemantulan dan pembiasan)
2. Optika FisisMempelajari fenomena
cahaya sebagai gelombang, misalnya cahaya bisa mengalami
difraksi,interferensi, polarisasi
dan lain-lain
SIFAT-SIFAT
CAHAYA
1. Dipancarkan dalam bentuk radiasi
2. Merambat menurut garis lurus
3. Arah rambat tegak lurus dengan arah
getar (transversal)
4. Dapat dipantulkan
5. Memiliki energy
6. Kelajuan
gelombang ini adalah 300 juta m/s.
MACAM-MACAM BERKAS CAHAYA
1. Berkas
cahaya sejajarYaitu: berkas cahaya yang arahnya sejajar satu sama lain.Contoh:
2. Berkas
cahaya menyebar (divergen)Yaitu: Berkas cahaya yang berasal dari satu titik
kemudian menyebar ke
beberapa arah Contoh:
3. Berkas
cahaya mengumpul (konvergen)Yaitu: Berkas cahaya yang berasal dari beberapa
arah kemudian
mengumpul ke suatu titiktertentu.Contoh:
JENIS-JENIS PEMANTULAN
1. Pemantulan
teraturYaitu: pemantulan yang terjadi jika bidang pantulnya merupakan bidang
yang datar dan licin.
2. Pemantulan
baurYaitu: pemantulan yang terjadi jika bidang pantulnya merupakan bidang yang
kasar dan tidakrata.
CERMIN
Cermin yaitu: bidang pantul yang permukaanya dapat mamantulkan hampir seluruh cahaya yangditerimanya.
JENIS-JENIS BAYANGAN
a. Bayangan Nyata yaitu: bayangan yang terjadi oleh perpotongan langsung sinar-sinar pantul,dan dapat ditangkap oleh layar
b. Bayangan Maya
yaitu: bayangan yang terjadi oleh perpanjangan sinar pantul, dan tidak bisa ditangkap oleh layar.
MACAM-MACAM CERMIN
1. Cermin DatarYaitu: cermin yang bidang pantulnya berupa bidang datar.Pembentukan bayangan oleh cermin datarPembentukan bayangan oleh dua buah cermin datar yang dipasang saling berhadapanmembentuk sudut
2.Cermin Cembung
3.Cermin Cekung
Cahaya adalah kumpulan dari beberapa
berkas cahaya.Cahaya memiliki sifat antara
lain merambat lurus, dapat dipantulkan dan dibiaskan.
Hukum
Pemantulan Cahaya (SNELLIUS)
Pemantulan cahaya ada dua yaitu
pemantulan teratur dan baur/pemantulandifus (tidak teratur).
Bunyi hukum
SNELLIUS :
1.Sinar datang, sinar pantul dan
garis normal (N) terletak pada satu bidangdatar
.2.Sudut sinar datang sama dengan sudut
sinar pantul.
I.Pemantulan
pada Cermin Datar
Sifatnya : maya, sama tegak dengan
benda aslinya dan sama besar dengan benda aslinya. Jumlah bayangan pada
dua cermin datar membentuk sudut α. Jika di hitung :
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R = ∞
Jadi, jarak titik api (focus) untuk permukaan datar ialah :
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R = ∞
Jadi, jarak titik api (focus) untuk permukaan datar ialah :
1360
−=α
n
n = jumlah
bayanganα = sudut antara 2 cermin
II.Pemantulan
pada Cermin Cekung dan Cembung
Sinar-sinar
istimewa cermin cekung :
1.Sinar yang datang sejajar sumbu
utama dipantulkan melalui titik fokus(F)
2.Sinar yang datang melalui titik
fokus (F) akan dipantulkan sejajarsumbu
utama
3.Sinar yang datang melalui titik
pusat kelengkungan (R) akandipantulkan kembali
melalui titik pusat kelengkungan tersebut
Sinar-sinar
istimewa cermin cembung :
1.Sinar yang datang sejajar dengan
sumbu utama akan dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F)
2.Sinar yang datang menuju titik
fokus (F) akan dipantulkan sejajarsumbu
utama
3.Sinar yang datang menuju titik
pusat kelengkungan R akan dipantulkanseolah-oleh berasal dari
titik pusat kelengkungan tersebut
Rumus umum CERMIN LENGKUNG
f = Titik api/fokus cermin s = Jarak benda s' = Jarak bayangan
Perbesaran linear para CERMIN LENGKUNG
M = Perbesaran h' = Tinggi bayangan h = Tinggi benda s' = Jarak bayangan s = Jarak benda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar