Kamis, 28 Juni 2012

Optika Geometri


OPTIKA GEOMETRI

PENGERTIAN
Optika yaitu: cabang ilmu fisika yang mempelajari cahaya.
Optika dibagi mejadi 2 macam, yaitu:
      1. Optika GeometriMenganalisis/ mempelajari sifat-sifat cahaya (pemantulan dan pembiasan)
      2. Optika FisisMempelajari fenomena cahaya sebagai gelombang, misalnya cahaya bisa mengalami
           difraksi,interferensi, polarisasi dan lain-lain   

SIFAT-SIFAT CAHAYA
     1. Dipancarkan dalam bentuk radiasi
     2. Merambat menurut garis lurus
     3. Arah rambat tegak lurus dengan arah getar (transversal)
     4. Dapat dipantulkan
     5. Memiliki energy
     6. Kelajuan gelombang ini adalah   300 juta m/s. 

MACAM-MACAM    BERKAS  CAHAYA
1. Berkas cahaya sejajarYaitu: berkas cahaya yang arahnya sejajar satu sama lain.Contoh:
2. Berkas cahaya menyebar (divergen)Yaitu: Berkas cahaya yang berasal dari satu titik kemudian menyebar ke
    beberapa arah  Contoh:
3. Berkas cahaya mengumpul (konvergen)Yaitu: Berkas cahaya yang berasal dari beberapa arah kemudian   
    mengumpul ke suatu titiktertentu.Contoh:

JENIS-JENIS PEMANTULAN
1. Pemantulan teraturYaitu: pemantulan yang terjadi jika bidang pantulnya merupakan bidang yang datar dan licin.
2. Pemantulan baurYaitu: pemantulan yang terjadi jika bidang pantulnya merupakan bidang yang kasar dan tidakrata.


CERMIN

Cermin yaitu: bidang pantul yang permukaanya dapat mamantulkan hampir seluruh cahaya yangditerimanya.


JENIS-JENIS BAYANGAN

a. Bayangan Nyata yaitu: bayangan yang terjadi oleh perpotongan langsung sinar-sinar pantul,dan dapat ditangkap oleh layar
b. Bayangan Maya yaitu: bayangan yang terjadi oleh perpanjangan sinar pantul, dan tidak bisa ditangkap oleh layar.


MACAM-MACAM CERMIN
1. Cermin DatarYaitu: cermin yang bidang pantulnya berupa bidang datar.Pembentukan bayangan oleh cermin datarPembentukan bayangan oleh dua buah cermin datar yang dipasang saling berhadapanmembentuk sudut 
2.Cermin Cembung
3.Cermin Cekung


Cahaya adalah kumpulan dari beberapa berkas cahaya.Cahaya memiliki sifat antara lain merambat lurus, dapat dipantulkan dan dibiaskan.


Hukum Pemantulan Cahaya (SNELLIUS)
Pemantulan cahaya ada dua yaitu pemantulan teratur dan baur/pemantulandifus (tidak teratur).
Bunyi hukum SNELLIUS :
1.Sinar datang, sinar pantul dan garis normal (N) terletak pada satu bidangdatar
.2.Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.

I.Pemantulan pada Cermin Datar 
Sifatnya : maya, sama tegak dengan benda aslinya dan sama besar dengan benda aslinya. Jumlah bayangan pada dua cermin datar membentuk sudut α. Jika di hitung :

Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:
a. Bayangannya maya.
b. Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
c. Bayangannya sama besar dengan bendanya.
d. Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R = ∞
Jadi, jarak titik api (focus) untuk permukaan datar ialah :

1360
−=α 
n
n = jumlah bayanganα = sudut antara 2 cermin

II.Pemantulan pada Cermin Cekung dan Cembung

Sinar-sinar istimewa cermin cekung :
1.Sinar yang datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus(F)
2.Sinar yang datang melalui titik fokus (F) akan dipantulkan sejajarsumbu utama
3.Sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungan (R) akandipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan tersebut

Sinar-sinar istimewa cermin cembung :
1.Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkanseolah-olah berasal dari titik fokus (F)
2.Sinar yang datang menuju titik fokus (F) akan dipantulkan sejajarsumbu utama
3.Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan R akan dipantulkanseolah-oleh berasal dari
    titik pusat kelengkungan tersebut

Rumus umum CERMIN LENGKUNG

= Titik api/fokus cermin

s  = Jarak benda

s' = Jarak bayangan


Perbesaran linear para CERMIN LENGKUNG

M  = Perbesaran

h' = Tinggi bayangan

h  = Tinggi benda

s' = Jarak bayangan

s  = Jarak benda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar